Partai Demokrat & Partai Inovasi Sepakat Bergabung
Pimpinan Partai Demokrat dan Partai Inovasi sepakat untuk menggabungkan partai oposisi terbesar pertama dan ketiga terbesar pada bulan Maret sebagai upaya menghadapi koalisi Partai Liberal Demokrat yang dipimpin Perdana Menteri Shinzo Abe dan Partai Komeito dalam pemilihan Majelis Tinggi musim panas tahun ini.
Kesepakatan untuk bergabung ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat (Minshu to/DPJ) Okada Katsuya dan Ketua Umum Partai Inovasi Matsuno Yorihisa Jumat (26/02).
Dalam konferensi pers bersama dengan Matsuno, Okada berjanji partai baru ini akan mewakili pandangan dari orang yang tidak merasa nyaman dengan kebijakan yang dilaksanakan pemerintah Abe.
"Kami ingin membuat hari ini sebagai hari yang bersejarah untuk mengubah arah politik Jepang," katanya.
Sementara Matsuno menjelaskan bahwa kesepakatan penggabungan ini hanya sebuah awal, dan dirinya senang melangkah bersama Okada guna melakukan perubahan pemerintahan.
Nantinya diharapkan sebanyak 152 anggota parlemen dari Majelis Rendah dan Majelis Tinggi diharapkan bergabung dengan partai baru, namun jumlahnya diperkirakan masih jauh lebih kecil dibanding koalisi Partai Liberal Demokrat dan Partai Komeito, yang mengontrol kursi mayoritas di Majelis Tinggi dan lebih dari dua-pertiga anggota Majelis Rendah.
Selanjutnya Partai Demokrat dan Partai Inovasi akan memulai pembicaraan mengenai nama partai dan platform, yang bagi Partai Inovasi akan lebih memilih nama partai baru, namun beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat bersikeras mempertahankan nama partainya.
Mengomentari langkah yang diambil partai oposisi, PM Abe dalam sesi di parlemen menyatakan, “Yang paling penting bagi partai politik bukanlah nama tapi memiliki prinsip yang kuat dan kebijakan, serta dapat menerapkannya sesuai dengan kepercayaan yang telah diberikan pemilih."
Komentar
Posting Komentar