Panasonic Gobel Fokus Garap Solusi B2B & B2G Terpadu

 

 Setelah cukup mapan di sektor perangkat elektronik rumah tangga dalam lima puluh tahun terakhir, Panasonic berencana meningkatkan kinerja bisnis di Indonesia dengan memfokuskan pada solusi B2B dan B2G terpadu untuk sektor swasta dan pemerintah.

“Panasonic berupaya menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, dengan strategis bisnis yang meliputi seluruh segmen bisnis mulai dari B2C, B2B dan juga B2G, dengan menawarkan solusi komprehensif di berbagai bidang seperti energi, infrastruktur, transportasi, dan pangan,” ujar Rachmat Gobel, Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) dalam acara Panasonic Solution Forum Senin (13/10) di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Lebih lanjut Rahmat memaparkan sejumlah aplikasi dari semboyan Panasonic “A Better Life, A Better World” yang telah dilaksanakan baik di Jepang, di negara lain dan juga di Indonesia.

Mulai dari Kota pintar Fujisawa, di Prefektur Kanagawa, yang dihuni sekitar 3.000 orang di lahan seluas 19 hektardan dilengkapi fasilitas kesehatan dan pendidikan, serta ramah lingkungan, aman dan nyaman, serta dapat menyediakan listrik.

Selain itu, di Singapura Panasonic juga mengelola ladang sayur dalam ruang di lahan seluas 248 meter persegi, dan memproduksi 10 jenis sayuran dengan kapasitas produksi 3.6 ton per tahun, yang sebagian besar di jual ke berbagai restoran Jepang yang ada di negara pulau itu.

Di Indonesia, Panasonic menyediakan solusi Solar Lantern, yang dapat digunakan sebagai penerangan dan juga untuk mengatasi efek pemanasan global karena menggunakan energi terbarukan. Ada sekitar 1.000 unit Solar lantern yang telah disumbangkan ke sejumlah kampung di Nusa Tenggara Timur yang tidak memiliki akses listrik.

Sementara Managing Director Panasonic Asia Pacific, Kitagawa Junichiro menjelaskan, “Melalui penyelenggaraan program Panasonic Solution Forum ini, kami ingin memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting di kawasan Asia Pasifik.”

Menurut Kitagawa, di Indonesia industri perumahan, perhotelan, perkantoran dan infrastruktur terus berkembang setiap tahun, dan Panasonic melihat potensi pertumbuhan serta bisnis yang menjanjikan di bidang itu.

“Melihat kinerja bisnis Panasonic di Indonesia dan dikombinasikan dengan potensi peluang yang ada. Kami yakin melalui kolaborasi dengan para mitra lokal, dapat semakin memperkuat bisnis B2B dan B2G,” paparnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laba Bersih Nintendo Semester-I 2014 Capai 14,3 Miliar Yen

Empat Partai Oposisi Pertimbangkan Kerjasama

Toyota Tarik Lebih Dari 1 Juta Unit Mobil di Jepang & Dunia